Sponsor

Senin, Januari 11, 2010

Disiksa Ibu Tiri, Gadis 16 Tahun Kabur

BEKASI, MP - Kaki kirinya tampak mengoreng akibat luka siraman air panas. Tubuhnya lusuh dan kurus seperti tuna wisma. Itulah sekelumit gambaran Nurdiyanti, 16, gadis yang ditemukan warga tak sadarkan diri di pinggir Jalan Raya Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin(11/1) petang.

Gadis lusuh mengenakan baju kaos garis hitam itu ternyata kabur dari rumah orangtuanya di Kampung Sempu, Cikarang Kota karena tak tahan deraan dan siksaan sang ibu tiri. Ditanya petugas Polsek Cibarusah Anti, panggilan akrab Nurdiyanti ini, mengaku, ia pingsan di jalan lantaran tak kuat lagi berjalan karena tak makan.
Ia mengaku kabur dari rumahnya di Cikarang Kota lantaran tak kuasa menahan siksaan sang ibu tirinya Di. Penyiksaan sang ibu tiri mulai dari membenturkan kepala ke tembok, menyiramkan air panas ke kaki dan menggebuk tubuhnya.

Tak tahan dengan deraaan, apalagi Johan, sang ayah yang dicintai pergi untuk selamanya pada 2 hari lalu menambah hati Ati tersiksa. Pada suatu kesempatan, Senin(11/1), pagi ia kabur dari rumahnya saat ibu tiri yang selalu menyiksanya selama 3 tahun itu lengah.

Dengan berjalan kaki bermaksud menemui sang kakak di Bandung, Anti menyusuri jalan hingga sampai ke Cibarusah dan pingsan.

Anti yang ditemukan warga ini kemudian dibawa ke Polsek Cibarusah sampai akhirnya dibawa ke Polres Metro Bekasi Kabupaten. dihadapan petugas Polres Metro Bekasi Kabupaten, Anti mengaku selama 3 tahun ia mendapat siksa Di, sang ibu tirinya. Kadang 2 hari sekali baru dikasih makan. Makan pun kalau belum mencuci piring belum diberikan.

Ayahnya yang sakit-sakitan saat itu tak dapat berbuat bayak. Kapolres Metro Bekasi Kabupaten Kombes Heri Wibowo, akan memvisum korban di RS Kramatjati.(red/*pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut