Kapolwil Kediri Diisukan Suka Selingkuh

SURABAYA, MP - Komisaris Besar Polisi Heru Purwanto, Kapolwil Kediri Jawa Timur santer digosipkan suka selingkuh. Sejumlah perempuan, termasuk polisi wanita, dikabarkan pernah menjadi korbannya.

Sebuah surat kaleng dikirimkan kepada sejumlah wartawan di Kota Kediri. Isi surat itu antara lain membeberkan perilaku Heru yang sering melecehkan polwan, dan perempuan lain, Senin(25/1).

Kabar tak sedap tersebut menyebar melalui dua lembar selebaran di tengah masyarakat Kota Kediri, terutama di kalangan ulama kiayi. Selebaran tersebut ditujukan kepada Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, dengan tembusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono , ibu negara Ani Yudhoyono, Ketua Kompolnas, Ketua Ombusdman, KPK dan sejumlah lembaga tinggi negara lainnya.

“Yang pertama menerima selembaran itu justru para kiayi, setelah itu baru menyebar ke teman-teman, dan masyarakat,” kata salah seorang wartawan.

Dalam surat tanpa disertai tanggal, ditulis dalam ketikan komputer tersebut mengabarkan, tindakan asusila terakhir dilakukan Heru Purwanto terhadap Bripda K.
Namun kejadian tersebut tidak diketahui persis kapan terjadianya, dan tak tersebar luas, setelah Bripda K dibelikan mobil Honda Jazz.

Dalam selebaran yang sama, Heru Purwanto juga disebutkan melakukan tindak asusila kepada polwan, dan sejumlah wanita lain. Kumpul kebo dengan seorang wanita bernama E, saat yang bersangkutan menjabat Kabag Lantas Polwil Solo.

Saat menjabat Dir Lantas Polda Jateng, Heru Purwanto disebutkan juga menikah siri dengan seorang wanita bernama My, dan saat menjabat Dir Lantas polda Riau, dia juga dikabarkan menggauli seorang polwan berinisial SR.

Selain itu perwira yang sudah hampir dua tahun menjabat sebagai Kapolwil Kediri tersebut juga disebutkan pernah menikah siri dengan seorang polwan di tempat yang sama bernama Briptu F.

Surat yang dikirimkan atas nama polwan di jajaran Polwil Kediri dan diwakili oleh AKP AJR tersebut juga tertulis, seluruh korban tidak melapor karena telah mendapatkan sejumlah fasilitas mewah. Jajaran polwan mengaku menuliskan surat tersebut karena tidak terima atas perlakuan yang diterima rekan sejawatnya.

Membantah

Kombes Heru Puwanto , saat dikonfirmasi membantah keras tudingan melecehkan perempuan, termasuk polisi wanita yang menjadi anak buahnya. Ia mengatakan bahwa berita bohong itu sengaja disebarkan anak buahnya yang tidak puas dengan kebijakan-kebijakannya.

“Orang ini sengaja mengirim surat kepada Anda. Targetnya saya pindah dari sini,” ujar Heru kepada sejumlah wartawan di kantornya.

Munculnya berita miring tentang dirinya itu kata Heru dipicu oleh ketidakpuasan sejumlah perwira di lingkungannya, terkait kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan. Implikasi kebijakan itu menyebabkan banyak perwira yang tidak memiliki jabatan alias nonjob.

Di Polwil Kediri sedikitnya ada 77 perwira tidak memiliki jabatan. Adapun di Polda Jatim sedikitnya lebih dari 200 perwira tidak memiliki jabatan. Heru mengatakan, dia pertama kali mengetahui tudingan buruk itu dari surat kaleng yang dikirimkan ke Kapolri pada Juli 2009. Surat itu ditindaklanjuti dengan kedatangan Irwasum Polri pada bulan Agustus 2009.(red/*pk)