Sponsor

Senin, Januari 25, 2010

Putting Beliung Ngamuk, 500 Rumah Rusak

BANDUNG, MP - Sedikitnya 500 rumah penduduk di delapan desa, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, diterjang angin puting beliung. Tercatat delapan warga mengalami luka akibat tertimpa puing-puing bangunan rumah mereka. Hingga Senin, ratusan korban kini masih ditampung di balai desa karena tempat tinggalnya mengalami kerusakan.

Camat Kadungora, Dadang Purnama menjelaskan, peristiwa naas yang menimpa wilayahnya berlangsung sejak Sabtu malam saat hujan deras melanda daerah itu. Angin kencang menerjang ratusan rumah warga, satu jam sebelum hujan turun melanda wilayah kabupaten garut.

” Delapan warga mengalami luka, lima diantaranya luka berat, kini dirawat di rumah sakit,” kata Dadang.

Dadang menyebutkan, angin puting beliung diperkirakan berlangsung sekitar pukul 19.00. Sebelum hujan, tiba-tiba angin kencang menyerang wilayah Kadungora, kemudian menerjang ratusan bangunan rumah.

Warga yang menyaksikan angin itu sempat behamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Terjangan angin kencang memporakporandakan bangunan rumah. ” Hampir 70 persen banguan rumah mengalami rusak berat. Terparah terjadi di Desa Kadungora,” ujar Dadang.

Berputar

Angin yang menyerang Kecamatan Kadongora, tambah Dadang, sangat besar dan memiliki kekuatan cukup dasyat. Sebelum merusak rumah angin itu sempat berputar di atas perkampungan kemudian menerjang rumah penduduk. ” Sekitar 500 rumah mengalami kerusakan”.

Berdasar pemantauan, lima ratus rumah yang rusak kini belum diperbaiki, dan masih dikosongkan karena warga tak memiliki biaya. Sementra itu,rumah yang mengalami rusak ringan kini mulai dihuni kembali.

Berkaitan dengan musibah ini, Dadang, mengaku tengah mengajukan bantuan ke Pemda Kabupaten Garut. Warga mengharapkan bantuan berupa bahan bangunan, atau uang untuk memperbaiki rumahnya.

Edi,47, salah seorang warga Edi,47, mengakui, angin puting beliung yang menyambar ratusan rumah tergolong sangat besar untuk di wilayah kabupaten Garut. ” Angin ini merupakan terbesar yang terjadi di Garut,” ujar Edi.

Sementara itu,delapan warga yang mengalami luka kini sudah bisa pulang dari rumah sakit, kemudian 5 warga yang luka berat i masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten setempat. (red/*pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut