JAYAPURA, M86 - Aliran Kali Acai yang membelah Kota Abepura, Jayapura dan bermuara di pantai Teluk Youtefa, saat ini dipenuhi dengan sampah plastik dan organik. Pantauan Sabtu (26/2), permukaan air Kali Acai bahkan nyaris tidak kelihatan karena tertutup sampah yang didominasi kantong kresek dan botol bekas minuman air mineral. Kondisi tumpukan sampah terbanyak terlihat di pintu air dekat muara kali. Akibatnya, warga yang bermukim di sekitar Kali Acai saat ini mulai terganggu dengan bau kurang sedap sampah.
Muhamad Miftah, salah seorang warga yang sehari-harinya membuka usaha bengkel dipinggiran Kali Acai mengatakan, sudah sejak cukup lama aliran sungai di Kota Abepura itu penuh sampah. "Memang beginilah kondisinya. Masyarakat sepertinya menjadikan Kali Acai ini sebagai tempat sampah. Akibatnya, kami yang tinggal dekat muara jadi tidak nyaman dengan bau sampah," katanya.
Menurut Miftah, sampah di kali acai ini dibuang hampir sebagian besar warga Abepura, karena banyak pemukiman warga yang memang berada di sekitar kali. "Yang menjadi korban adalah kami yang tinggal dekat muaranya, karena kalau turun hujan lebat, air kali sering meluap dan menutupi badan jalan," terang Miftah.
Arifin, salah seorang warga Jalan Baru, Kotaraja, yang juga bermukim di pinggir Kali Acai mengatakan, kesadaran masyarakat Abepura untuk tidak membuang sampah di kali sangat rendah.
"Lihat saja, pemerintah sudah memasang papan larangan membuang sampah di kali, tetapi tetap saja tak mereka hiraukan," kata Arifin. Selain melewati banyak kompleks perumahan warga, Kali Acai juga menjadi muara dari sejumlah parit yang ada di Pasar Youtefa, Abepura, sehingga sampah di pasar itu banyak juga yang langsung terbawa hanyut menuju Kali Acai. (jek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar