Sponsor

Jumat, Maret 25, 2011

Pilkada Banten Mulai Memanas

TANGERANG, M86 - Para pekerja di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, akan memilih calon gubernur pada Pilkada 2011 yang peduli terhadap nasib kaum buruh serta penetapan upah minimum secara adil tidak memihak pengusaha.

"Jika hanya untuk membantu dan membela pengusaha dengan alasan investasi, mengapa harus dipilih calon gubernur seperti itu karena mengabaikan kesejahteraan diantaranya berupa upah minimum," kata Warsino (37) seorang pekerja pabrik di Tangerang.

Menurut buruh pabrik PT Rmu di Desa Pasir Talaga, Kecamatan Cikupa itu bahwa bila ada calon gubernur yang berpihak ke pengusaha tentu mendapatkan tantangan dari buruh.

Dia menambahkan, hal utama yang harus diperhatikan adalah keberpihakan calon terhadap nasib pekerja, apalagi ketika sebelumnya dalam penetapan upah minimum yang dianggap tidak adil.

Pendapat serupa juga diutarakan Kainan (39) buruh PT Jld di Cikupa. Sanusi (29) pekerja pabrik kayu, Susanti (30) buruh pabrik pakaian jadi, serta Ibrahim (44) pekerja di kawasan industri Cikupa.

Para buruh mengharapkan calon dari independen dari kalangan pekerja karena akan lebih fokus terhadap kesejahteraan.

Pekerja pabrik di Kabupaten Tangerang diperkirakan lebih dari 280.000 orang yang tersebar pada 1.760 pabrik berupa Penanaman Modal Asing (PMA) serta Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Namun begitu para buruh memiliki calon gubernur yakni Ketua Umum DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten, Dwi Jatmiko melalui jalur independen.

Walau begitu, terkait rencana Pilkada Provinsi Banten 2011, hasil pleno KPU Banten, Selasa (22/3) memutuskan bahwa pemungutan suara ditetapkan pada hari Sabtu Tanggal 22 Oktober.

Sedangkan KPU Banten sudah menetapkan tahapan pelaksanaan Pilkada Banten akan dimulai pada 25 Mei 2011.

Tahapan Pilkada itu dimulai dengan pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) pada 10-25 Mei 2011 oleh KPU kabupaten dan kota.

Selanjutnya, pemutakhiran data dan daftar pemilih yang dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS) dilakukan pada 26 hingga 27 Juli 2011.

Pendaftaran pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur dibuka pada 8 hingga 14 Juli. Kemudian pengumuman pasangan bakal calon yang memenuhi persyaratan dan berhak mengikuti Pilkada Banten disampaikan pada 24 Agustus 2011.

Dalam Pilkada Banten, sejumlah nama sudah mencuat untuk dicalonkan seperti H. Wahidin Halim (Wali Kota Tangerang), Mulyadi Jayabaya (Bupati Lebak), Taufik Nuriman (Bupati Serang) dan Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah serta mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Suhaemi.(red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut