Sponsor

Rabu, Mei 25, 2011

Penembak Polisi di BCA Palu Pakai Cadar

PALU, M86 - Identitas Pelaku penembakan tiga anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, di kantor Bank Central Asia (BCA) cabang Palu, sulit dilacak. Karena saat menyerang pos penjagaan, pelaku menutupi wajah dengan menggunakan cadar dan helm.

Menurut Kepala Humas Polda Sulteng, AKBP Soermarno, pihaknya masih mengumpulkan berbagai barang bukti dan keterangan dari sejumlah saksi yang melihat langsung penembakan terhadap tiga anggota Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) yang menewaskan Bripda Yudistira dan Bripda Andi Ibrar. "Semua masih di dalami, menurut keterangan sejumlah saksi, dua pelaku mengenakan cadar sedangkan satu menggunakan helm," katanya.

Kesulitan melacak identitas pelaku penembakan juga dikarenakan tidak adanya bukti gambar ataupun video akibat tidak tersedianya kamera keamanan di pos penjagaan. "Tim kami sedang bekerja memburu pelaku dan mudah-mudahan segera terungkap," kata Soemarno.

Penembakan terhadapa tiga anggota kepolisian terjadi sekitar pukul 11.00 WITA, Rabu (25/5) siang. Dua anggota kepolisian yang tewas dalam penembakan menderita luka tembak di bagian kepala dan dada.

Hingga Rabu (25/5) petang waktu setempat, lokasi penembakan masih tertutup untuk umum. Polisi memagari lokasi dengan garis polisi dan dijaga ketat. Diluar garis polisi, ratusan warga masih berkerumun untuk melihat langsung lokasi penembakan.

Motif Masih Diselidiki

Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami motif di balik penembakkan tiga anggota Pamobvit Polda Sulteng di kantor BCA cabang Palu. Kepolisian hingga kini masih terus mencari para pelaku. "Motif belum diketahui. Modusnya menyerang tiba-tiba dan menembak. Pelaku dalam penyelidikan," kata Kabagpenum Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).

Menurut Boy, saat ini penyelidikan tengah dilakukan oleh Polda Sulawesi Tengah lewat olah Tempat Kejadian Perkara. "Olah TKP sedang berjalan, langkah-langkah penyelidikan baru dilakukan Polda Sulawesi Tengah," kata Boy.

Sebelumnya, dua anggota Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang tewas bernama Bripda Yudistira dan Bripda Andi Ibrar. Keduanya tewas dengan luka tembak di bagian kepala dan dada. Sedangkan Bripda Dedi Edwar lolos dari maut dan menderita luka tembak di bagian paha tembus ke bagian pantat.

Ketiga anggota Pamobvit Polda Sulteng diserang dan ditembaki sekelompok orang tidak dikenal sekitar pukul 11.25 WITA, Rabu (25/5) siang saat tengah berjaga di pos keamanan kantor Bank BCA cabang Palu di Jalan Emi Salaen, Sulteng.

Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi penembakan, ketiga anggota Pamobvit Polda Sulteng ditembak dari jarak dekat. Pelaku diduga berjumlah lebih dari dua orang. Pelaku mendekati ketiga korban lalu menembakkan senjata jenis FN dengan kabur menggunakan motor. (red/*tdc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut