BALI, M86 - Para orangtua kini patut waspada dan tidak membiarkan anak-anak membeli jajanan di sekolah dan ditempat-tempat umum lainnya. Pasalnya, Balai Besar Pengawasa Obat dan Makanan (BB POM) Bali menemukan 350 makanan jajanan anak yang positif mengandung zat kimia berbahaya.
Dari hasil penelitian BB POM Denpasar, Bali ditemukan sejumlah zat kimia berbahaya seperti Rodhamin B dalam jajanan yang sering diperjual belikan di sekolah-sekolah di Bali. Zat kimia berbahaya ditemukan pada jajanan anak seperti jaja kukus, jaja begina dan jaja matahari.
"Jelas saja, temuan ini tentu sangat membahayakan bagi anak – anak yang gemar mengkonsumsi jajanan sekolah," kata Kepala BB POM, Corry Panjaitan, Selasa (24/5) siang.
Menurut Corry Panjaitan, makanan atau jajanan anak yang mengandung zat kimia berbahaya akan dirasakan dampaknya buruk bagi kesehatan dalam jangka waktu panjang. "Memang dalam jangka pendektidak dirasakan akibat dari zat berbahaya tersebut. Tapi nanti dikemudian hari orang yang menmgkonsumsi makanan itu dapat menderita kerusakan organ tubuh seperti fungsi hati, gagal ginjal dan saluran pencernaan," katanya.
Corry menambahkan, sebaiknya para orang tua lebih meningkatkan kewaspadaan akan zat berbahaya pada anak-anak. Makanan atau jajanan yang mengandung zat berbahay dapt diketahui dengan melihat warna makanan tersebut. "Secara awam warga dapat mengenali makanan yang mengandung zat berbahaya dari warna makanan yang terlihat lebih mencolok serta adanya rasa berbeda pada makanan karena menggunakan bahan pengawet berbahaya atua berlebihan," katanya. (red/*tdc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar