Sponsor

Senin, Mei 23, 2011

Solusi Macet, Bogor Juga Batasi Truk Juni Nanti

BOGOR, M86 - Seperti Pemprov DKI, Kepolisian Resor Bogor dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kabupaten Bogor awal Juni nanti akan membatasi truk bermuatan melebihi tonase yang melintas di jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

"Masih terus koordinasi dengan DLLAJ. Pengoperasiannya menggunakan jembatan timbang milik DLLAJ. Minggu ini rapat lagi," Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Heri Susanto.

Menurut Heri, pembatasan truk di jalur Bocimi karena kondisi kemacetan di jalur tersebut yang semakin kronis. Salah satu penyebabnya selain aspek jalan, kata dia, karena banyak truk besar bermuatan melebihi tonase. Oleh karena itu, akan dioperasikan jembatan timbang untuk mengukur tonase, tinggi, dan lebar kendaraan.

"Kalau tidak sesuai dengan aspek jalan, truk itu dilarang melintas dan ditilang," kata Heri.

Heri mengatakan Senin sampai Sabtu jalur Bocimi dipadati truk. Rata-rata per hari volume kendaraan mencapai 15 ribu sampai 20 ribu unit. Kondisi ini menimbulkan kemacetan di sepanjang jalur, baik arah Sukabumi maupun Bogor.

Truk tersebut didominasi angkutan perusahaan air mineral dan industri garmen yang berada di Sukabumi.

"Kalau truk-truk itu melanggar, ditindak sesuai hukum. Tapi, sebelum diberlakukan akan disosialisasikan kepada semua pihak, baik pengemudi maupun pengusaha," kata Kapolres Bogor.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Soebiantoro mengatakan pembatasan truk itu masih dalam kajian karena kebijakan tersebut melibatkan banyak pihak.

"Tidak bisa sembarangan karena ini melibatkan banyak stakeholder. Saat ini masih berkoordinasi, baik dengan kepolisian, Organda, Dinas Perindustrian, dan pengusaha," kata Soebiantoro. (dya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut