Sponsor

Senin, Juli 18, 2011

Dalam Sebulan, NTB Terima 15 Paket Jenazah TKI

LOMBOK TIMUR, M86 - Dua jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, tiba di Bandara Selaparang, Mataram. Keduanya masing-masing bernama Awan (33), warga Pemepek, Lombok Tengah, dan Shaerun (35), warga Sundalango, Kecamatan Suele, Lombok Timur. Keduanya bekerja sebagai buruh tani di Malaysia.

Kedua jenazah yang diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air itu langsung disambut keluarga. Mustafa, seorang keluarga almarhum Awan, mengatakan terkejut mendengar kabar meninggalnya Awan. Lagipula dia diketahui baru setahun lebih bekerja di Malaysia. Menurut kabar yang mereka terima dari perusahaan jasa pengirim tenaga kerja yang mengirim Awan, almarhum Awan meninggal akibat sakit.

Keterangan Mustafa itu dibenarkan oleh Ardi, wakil PT. Portuna Tama Insani, perusahaan jasa tenaga kerja yang mengirim Awan. Menurutnya, almarhum menderita meningitis dan sempat dirawat di rumah sakit setempat. Meski begitu Ardi enggan menunjukkan dokumen resmi terkait data Awan kepada wartawan. "Dia sakit perut, nggak mau makan dan sempat dirawat di rumah sakit. Keterangan dokter dia menderita meningitis," kata Ardi di Mataram, Senin (18/7).

Awan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Ardi menyatakan PT Portuna Taman Insani sudah mengurus semua dokumen termasuk akan memberikan uang bela sungkawa dan uang asuransinya.

Sementara itu keluarga Shaerun yang ditemui wartawan berusaha menghindar. Mereka yang terdiri dari laki-laki menolak memberikan keterangan terkait meninggalnya Shaerun. Namun dari data yang diperoleh dari petugas kargo, Shaerun juga meninggal karena sakit jantung. Dokumen atas nama Shaerun itu dilengkapi dengan keterangan dokter. "Dia sakit jantung dan meninggal dalam perjalanan pulang ke Lombok. Ini dokumennya," kata Erick, petugas kargo, sambil memperlihatkan data Shaerun kepada wartawan.

Shaerun diketahui bekerja di ladang sawit sejak tahun 1989. Dalam beberapa tahun terakhir dia sempat pulang ke Lombok. Tahun 2011 ini Shaerun pun ingin bertemu keluarganya. Bahkan istrinya yang juga bekerja di Malaysia sudah disuruh pulang terlebih dulu. Namun dalam perjalanan pulang, Shaerun meninggal.

Menurut Erick dalam sebulan terakhir terdapat sekitar 15 jenazah TKI dipulangkan ke NTB. Jenazah yang berada di dalam peti itu terbungkus kain putih layaknya paket. Banyaknya kiriman jenazah itu membuat petugas kargo sibuk. Terlebih sejumlah ambulans hilir-mudik keluar dari kawasan tempat pengambilan paket. "Bulan ini saja sekitar 15 paket jenazah yang kami terima. Kalau sudah begitu ya tentunya kami sibuk," ujarnya.

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan daerah pemasok jasa tenaga kerja Indonesia ke luar negeri yang cukup besar. Hingga April 2011, NTB mengirim 15.000 TKI ke sejumlah negara, baik Malaysia maupun Timur Tengah. Pada 2010, NTB mengirim 56.162 TKI dan meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 54.000.(red/*ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut