Banten Siagakan 208 Puskesmas Selama Lebaran

BANTEN, M86 - Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan sekitar 208 Puskesmas yang akan bersiaga selama 24 pada saat arus mudik dan arus balik dari H-7 hingga H+7 lebaran. Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi di Serang, Sabtu, mengatakan bahwa dalam upaya memberikan pelayanan kepada para pemudik yang melintas di wilayah Provinsi Banten, sebanyak 208 Puskesmas disiagakan 24 jam tanpa henti untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik dan juga bagi masyarakat umum lainnya di wilayah masing-masing.

"Ada sekitar 52 Puskesmas di antaranya yang berada di jalur mudik Lebaran, mulai dari Tangerang hingga Merak yang khusus melayani para pemudik," kata Muhadi.

Di antara puskesmas yang akan disiagakan selama 24 jam selama arus mudik dan balik lebaran tersebut yakni di Kabupaten Serang ada 30 Puskesmas - 15 Puskesmas diantaranya berada di jalur mudik.

Sedangkan untuk Kota Serang 10 puskesmas, dua di antaranya berada di jalur mudik.

Di Kabupaten Lebak 40 Puskesmas, 14 di antaranya berada di jalur mudik.

Untuk Kabupaten Pandeglang, terdapat sebanyak 36 Puskesmas, dan enam di antaranya berada di jalur mudik.

Sementara itu di Kota Cilegon disiagakan delapan Puskesmas dan tiga di antaranya berada di jalur mudik.

Kabupaten Tangerang menyiagakan 42 Puskesmas, tujuh berada di jalur mudik.

Kemudian di Kota Tangerang disiagakan 30 Puskesmas. dua di antaranya berada di jalur mudik dan di Kota Tangerang Selatan disiagakan 12 Puskesmas selama arus mudik dan arus balik lebaran, tiga Puskesmas di antaranya berada di jalur mudik.

Selain Puskesmas yang disiagakan selama 24 jam, kata Muhadi, pemerintah Provinsi Banten bersama dengan delapan kabupaten/kota dan pihak terkait juga menyiapkan 135 posko kesehatan di jalur mudik dan balik serta menyiapkan 11 rumah sakit rujukan khusus arus mudik dan arus balik Lebaran 2011.

"Kami juga menyiapkan posko terpadu yang dipusatkan di Merak dengan didukung sarana dan prasarana serta personil dari Polda Banten, Dishubkominfo serta unsur lain seperti ORARI dan RAPI," katanya. (red/*ant)