Sponsor

Senin, Mei 04, 2009

Hantu Leak Gentayangan, Warga Bekasi Resah

BEKASI, MP - Warga Kampung Gabus yang tinggal di Desa Srijaya dan Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, akhir-akhir ini resah. Pasalnya, sejak sebulan lalu mereka dihantui dengan kabar gentayangannya sesosok makhluk ghaib yang mereka sebut ‘Leak’ makluk gaib dari dukun ilmu hitam yang biasa ada di Bali.

Menurut warga, makhluk ghaib itu berwujud kepala dan organ tubuh bagian dalam itu dikabarkan kerap mengisap darah wanita yang baru melahirkan dan bayinya. Tak pelak, kondisi itu membuat mereka harus bergadang setiap malam untuk berjaga-jaga.
“Awalnya saya tidak percaya sama yang begituan, namun setelah melihat sendiri kepala dengan organ tubuh seperti ada di film. Saya sekarang jadi percaya pak,” kata Tigor (23), warga Kampung Gabus Dukuh, Desa Srimukti, Tambun Utara, Bekasi, Senin, 4 Mei 2009.

Lebih lanjut dikatakannya, kejadian yang dialaminya itu terjadi pada malam Selasa lalu saat pulang kerja sekitar pukul 24.00 WIB. Ketika sampai di rumah, ia terkejut melihat warga yang ada di kampungnya berkumpul tidak jauh dari rumahnya. Guna mencari kejelasan, ia pun ikut nimbrung dan berkumpul bersama warga lainnya. “Dari keterangan yang saya dapat, ternyata mereka heran dengan bau amis (anyir-red) yang cukup menyengat dan tak kunjung hilang”, katanya.

Dengan perasaan antara percaya dan tidak, Tigor bersama kedua rekannya mencoba mencari tahu dari mana sumber bau tak sedap tersebut. Merekapun mulai mencari di sekitar halaman samping dan belakang rumah warga.

Namun, ketika mata Tigor mengarah ke pohon bambu yang tidak jauh dari rumahnya, ia pun kaget setengah mati. Dari sela – sela pohon bambu ada sesosok kepala perempuan berwajah buruk dengan usus terburai.

Rupanya kedua rekannya pun melihat hal yang sama seperti yang dilihatnya dan tanpa komentar lagi merekapun lari terbirit - birit dan memberitahukan perihal tersebut kepada tetangga kampung lainnya.

Lain halnya dengan pengakuan Mardin, anggota Satpam PWI Bekasi yang harus begadang setiap malam untuk menjaga rumahnya bersama warga lainnya. “Karena saya punya balita, hampir setiap malam saya tidak tidur untuk memberikan rasa aman pada anak dan istri. Untungnya jam kerja saya siang hari, jadi meskipun begadang tidak mengganggu aktifitas saya”, ujarnya.

Selain khawatir akan terjadi sesuatu dengan keluarganya, ternyata Mardin pernah melihat sosok Leak tersebut. Makhluk yang tanda – tanda kehadirannya dengan menebar bau anyir tersebut dilihatnya di dahan pohon kelapa yang tumbuh tidak jauh dari rumahnya.

“Makhluk itu persis seperti Leak yang saya lihat di film layar lebar, sesosok kepala dengan usus dan organ tubuh bagian dalam lainnya yang terburai, pokoknya seram banget dah. Apalagi ketika teman saya menyoroti matanya dengan lampu senter, mata makhluk itu bersinar dan mengeluarkan cahaya merah yang sangat menyeramkan”, papar Mardin dengan rasa takut.

Sementara itu Kepala Desa Srimukti, Bonang Hamually mengatakan, guna menolak dan mengusir makhluk yang telah meresahkan warganya itu hampir setiap malam di rumahnya diadakan dzikir dan doa bersama yang di pimpin para ulama dan habib yang ada di wilayahnya.

Ia juga meminta warga agar lebih waspada kalau di malam hari dan berdoa serta memperbanyak membaca ayat suci Al-Qur’an supaya terhindar dari kejahatan makhluk tersebut.

“Insya Allah, kalau kita sering mengingat Allah dengan cara menjalankan perintah-Nya dan memohon perlindungan-NYA. Kita akan terhindar dari kejahatan makhluk tersebut dan sejenisnya. Insya Allah”, kata seorang tokoh agama di Kecamatan Tambun Utara yang minta jati dirinya di rahasiakan.(eko/mp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut