DEPOK, MP - Setelah terbongkarnya pabrik sabu-sabu dan ekstasi pada minggu lalu, yang berada di sebuah rumah Jalan Camar No 9D RT 5 RW 5, Blok MD, Komplek Hankam, Kelapa Dua, Depok, membuat gerah MenkoPolhukam Widodo AS.
Hal itu terjadi pada Jumat, 8 Mei 2009 sore kemarin, Menko Polhukam Widodo AS beserta Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung, Hendarman Supandji, melakukan tinjauan ke rumah yang telah dijadikan pabrik pembuatan sabu-sabu dan ekstesi tersebut.
Menurut Widodo, bahwa Narkoba merupakan musuh bersama dan harus segera diberantas secepat mungkin," Narkoba merupakan musuh bersama semua komponen bangsa," katanya kepada wartawan.
Lanjutnya dikatakan bahwa untuk memerangi Narkoba, pemerintah daerah harus serius mengintai jaringan transaksi barang setan tersebut.
Sementara itu, kedatangan Widodo AS tersebut, malah membuat teguran keras kepada Walikota Depok, Nurmahmudi Ismail, yang dianggap terlalu lembek dalam mengawasi pemberian izin penggunaan bangunan, khususnya soal pembangunan gedung lain.
Namun menurut Walikota Depok, Nurmahmudi Ismail bahwa perizinan penggunaan bangunan di wilayahnya sudah diperketat, tapi tak disangkal bahwa kasus pabrik sabu itu, bentuk kecolongan pemerintah Depok.** (mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar