Sponsor

Sabtu, Mei 09, 2009

Puluhan PSK di Bekasi Terjaring Razia


BEKASI, MP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bekerja sama dengan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang berhasil menjaring 24 pekerja seks komersial (PSK) melalui razia yang dilakukan sejak Jumat, 8 Mei 2009 dinihari.

Kepala Satpol PP Pemkab Bekasi, Bambang Sulaksana di Cikarang, Jumat mengatakan, dalam razia yang berlangsung sejak Rabu malam (6/5) hingga kini di kawasan Desa Tegal Danas Kecamatan Cikarang Selatan, petugas menjaring 168 perempuan yang terindikasi sebagai PSK.

"Namun yang positif PSK hanya 24 orang yang seluruhnya berasal dari wilayah Pekalongan dan Bandung," katanya.

PSK yang terjaring razia aparat, kata Bambang, merupakan wajah-wajah baru di Kabupaten Bekasi. Biasanya, PSK berasal dari Indramayu, Karawang, dan Bekasi sendiri.

"Operasi PSK akan terus kami gelar hinngga ke perbatasan wilayah perbatasan Kabupaten Karawang. Sasaran operasi adalah warung remang-remang, panti pijat, dan tempat prostitusi liar," katanya.

Saat menggelar operasi, aparat gabungan beraksi tanpa kompromi. Perempuan yang kedapatan mangkal di tempat yang menjadi target, baik yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun yang tidak, langsung diciduk petugas.

Ia menambahkan, rencananya sebanyak 24 PSK yang terjaring akan dibawa ke panti rehabilitasi Pasar Rebo Jakarta Timur.

"Ini dilakukan agar setelah keluar, mereka bisa bekerja secara mandiri tanpa menjadi PSK lagi," kata Bambang Sulaksana.

Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi Darip Mulyana mengaku tidak puas dengan hasil operasi tersebut. Alasannya, ada oknum aparat yang membocorkan kegiatan tersebut hingga jumlah PSK yang berhasil diamankan jumlahnya sedikit.

"Bambang (Kepala Satpol PP) salah, seharusnya saat digelar apel siaga, dia jangan bilang kalau hari itu akan digelar operasi," katanya.

Ia mengatakan, dirinya memperkirakan ada sekitar 100 lebih perempuan yang tengah berkencan di dalam warung remang-remang.

"Jika operasi selanjutnya mengalami kebocoran lagi, saya akan merekomendasikan Kasatpol PP beserta jajarannya untuk diberikan kembali pelatihan militer dan operasi itu tidak boleh gagal lagi," katanya.** (mp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut