SEMARANG, MP - Pemerintah Pusat mengalokasikan dana Rp50 miliar untuk perbaikan Sungai Wulan sebagai upaya mencegah meluapnya air sungai ini hingga masuk ke aliran Sungai Juwana yang dapat menyebabkan banjir.
"Dana Rp50 miliar ini bersumber dari APBN. Dengan dana ini alur Sungai Wulan akan diluruskan untuk mencegah banjir di Sungai Juwana," kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng Suryono Suripno di Semarang.
Selain itu, kata dia, Sungai Wulan juga akan dinormalisasi sehingga sebagian air dari Bendung Wilalung tidak akan dialirkan ke Sungai Juwana melainkan langsung ke ujung muara ke Kudus karena kapasitas debit airnya dapat ditingkatkan hingga mencapai 800 meter per detik.
Kondisi terakhir di Sungai Wulan, terutama di daerah Kudus dan Demak memang memunculkan kekhawatiran sejumlah pihak, terutama karena pendangkalan mulai terjadi dan ketinggian tanggul di sepanjang bantaran sungai tersebut juga memerlukan penanganan.
Bahkan ketinggian tanggul di Sungai Wulan yang berada di wilayah Demak dengan Kudus terjadi ketimpangan sehingga mengkhawatirkan karena air sungai dapat meluap ke daerah yang memiliki tanggul lebih rendah.
Sejumlah perbaikan di Sungai Wulan diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi banjir yang selama ini sering dialami wilayah sekitar, demikian pula Kabupaten Pati dan sekitarnya.
"Hanya saja Sungai Juwana di Kabupaten Pati tetap harus dinormalisasi dan membuat sudetan sungai baru untuk mengurangi beban air di Sungai Juwana," ujarnya.
Perbaikan di Sungai Wulan, katanya, ditargetkan selesai 2009 sehingga saat memasuki musim hujan potensi banjir dapat diminimalkan. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar