Sponsor

Minggu, Juni 21, 2009

Jembatan Mahkota II Serap Rp197,5 Miliar

SAMARINDA, MP - Realisasi fisik pembangunan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II yang menghubungkan dua daerah di Samarinda, yakni antara Kecamatan Samarinda Ilir dengan Kecamatan Palaran hingga kini telah mencapai 57 persen dan telah menyerap Rp197,5 miliar.

"Pembangunan Jembatan Mahkota II membutuhkan dana Rp353 miliar yang dananya berasal dari APBD Kota Samarinda, APBD Pemprov Kaltim dan APBN, dan telah menyerap Rp197,5 miliar," kata Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan kota Samarinda, Dadang Airlangga.

Ia mengatakan bahwa pada 2009 telah mengalokasikan Rp45 miliar yang berasal dari APBD kota Samarinda Rp25 miliar dan APBD Pemprov Kaltim Rp20 miliar.
Pemerintah kota Samarinda masih berharap mendapatkan subsidi dari dana APBN.

Menurutnya bahwa nilai kontrak pembangunan jembatan Mahkota II itu ditangani oleh PT Agra Budi sejak 2003 serta ditargetkan selesai pada 2011.
Ia mengakui bahwa proyek itu kini terkendala pembebasan lahan yang akan dijadikan jalan pendekat di kedua sisi , baik di kawasan Sungai Kapih (Samarinda Ilir) maupun di Simpang Pasir (Palaran). "Meskipun demikian proyek itu tetap berjalan yakni dilakukan pekerjaan jalan pendekat sepanjang dua Kilometer dari 10 kilometer yang direncanakan," ujar dia.

"Sedangkan pemasangan tiang `pylon` di bagian palung Sungai Mahakam sudah siap dipasang, tetapi harus menunggu penyelesaian proyek pembangunan pelabuhan peti kemas Palaran," imbuh dia.

Bentangan antara kedua pylon atau tiang utama sepanjang 370 meter, sedangkan bentangan di sisi kiri dan kanan kedua pylon masing-masing 185 meter, pengerjaannya harus dilakukan secara bersamaan.

Menurutnya bahwa jika dilakukan pemasangan saat ini maka, sejumlah kapal peti kemas yang akan sandar di pelabuhan Samarinda di Jalan Yos Sudarso tidak bisa lewat, karena terhalang jembatan. Rencana pelabuhan Samarinda akan dipindah ke pelabuhan Palaran yang kini dalam tahap pembangunan. "Jadi penyelesaian proyek jembatan Mahkota II tersendat akibat menunggu selesainya proyek pelabuhan peti kemas Palaran," katanya

Dadang menambahkan bahwa jembatan Mahkota II merupakan bagian dari pembangunan free way yang akan dikerjakan pemerintah provinsi Kaltim. "Sehingga menjadi satu kesatuan dengan pembangunan jalan bebas hambatan yang direncanakan Pemprov Kaltim," papar dia. (mp/pat/git/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut