Letusan Gunung Anak Krakatau 455 Kali

SERANG, MP - Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda, saat ini mencapai 455 kali sehingga status masih siaga atau level III dan tidak diperbolehkan mendekati kawasan gunung tersebut.

"Selain letusan juga terjadi kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 116, tremor 274, dan embusan 136 kali," kata Kepala Pos Pemantauan GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Anton Prambudi.

Anton mengatakan, saat ini letusan Gunung Anak Krakatau terjadi kenaikan dibandingkan Jumat (19/6) mencapai 452 kali.

Sedangkan, sepanjang Sabtu letusan mencapai 455 kali sehingga terjadi kenaikan tiga kali letusan.

Akan tetapi, kegempaan vulkanik secara keseluruhan menurun hingga mencapai 981 kali dibandingkan Jumat (19/6) mencapai 1.257 kali.

Kendati demikian, kondisi Gunung Anak Krakatau masih siaga atau level III.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung hanya memberikan rekomendasi dua kilometer dari titik letusan gunung itu. "Rekomendasi ini diharapkan warga atau pengunjung tidak terkena lontaran lava pijar berupa batu dan kerikil yang suhunya mencapai 1.000 derajat celcius," katanya.

Menurut dia, apabila pengunjung atau nelayan terkena lontaran bebatuan pijar dipastikan akan meninggal dunia karena suhunya 1.000 derajat celcius.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati kawasan Anak Krakatau yang saat ini mengalami "batuk-batuk".

Sementara itu, sejumlah pengunjung obyek wisata pantai Carita mengaku hingga saat ini mereka tidak terpengaruh adanya aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau.

Mereka seperti biasa bersama keluarga menikmati keindahan panorama Pantai Carita dan tidak akan terpengaruh isyu letusan dahsyat atau gelombang tsunami seperti yang dialami Tahun 1883 yang menewaskan lebih dari 36 ribu orang.

"Saya datang kesini bersama keluarga untuk mengisi liburan sekolah anak-anak," kata Suharmono (45) warga Radio Dalam, Jakarta Selatan saat mengunjungi obyek wisata Pasir Putih pantai Carita. (mp/*a)