Sponsor

Sabtu, Juni 06, 2009

Selama Pileng, Tujuh Orang KPPS Meninggal

TASIKMALAYA, MP - Tujuh Orang anggota KPPS meninggal selama menjalankan tugas dalam Pemilu legislatif (Pileg) di Jawa Barat

Anggota KPU Jabar, Sanusi Uwes, mengatakan itu seusai menghadiri silaturahmi dalam evaluasi Pileg, dan pencerahan Pilpres 2009, bersama ratusan santri dan para tokoh agama, masayarakat,serta muspida se-Priangan Timur, Garut, Ciamis, Banjar di Tasikmalaya.

"Di Jawa Barat belum di rekap secara jelas, tapi yang jelas terdata ada tujuh orang meninggal," katanya.

Menurut Sanusi meninggalnya anggota KPPS selain karena faktor tekanan pekerjaan, juga karena takdir yang memang sudah waktunya meninggal.

Dijelaskannya, tujuh orang yang meninggal tersebut seorang terjadi di Majalengka, tiga orang di Bogor,seorang kemudian di Kuningan dan Sukabumi yang baru diketahui KPU Jabar.

Diterangkannya seperti di Majalengka seorang anggota KPPS yang meninggal setelah menghadiri acara rapat KPPS, kemudian meninggal saat diperjalanan.

Sedangkan di Bogor meninggal saat melakukan perhitungan suara yang digelar selama empat hari berturut-turut karena dikejar waktu.

Menurutnya panitia penyelenggara di tingkat tersebut dinilai tanggung jawab sosialnya tinggi, bahkan tekanan waktu sehingga beban tersebut bisa mengakibatkan stres.

"Kita juga kalau mengalami seperti itu bisa stres," katanya.

Namun kejadian tersebut dalam pelaksanaan Pilpres mendatang diharapkan tidak akan terjadi lagi penyelenggara yang stres, menyusul tingkat kerja kesukaran kerja dalam Pilpres relatif lebih mudah dibandingkan pelaksanaan Pileg. "Pilpres ini pekerjaannya ringan, tidak seperti Pileg," katanya.

Sementara itu kata Sanusi pihak KPU dalam menghindari beban kerja para pelaksana penyelenggara Pilpres di daerah supaya tidak stres dalam bekerja, maka akan dilakukan Bimtek (Bimbingan Teknis) yang melibatkan satu orang perwakilan tiap KPPS.

Tujuannya diselengarakan Bimtek agar para anggota KPPS saat bertugas kerjanya maksimal dan selalu merasakan nyaman, sehingga bisa menghindari stres.

"Kami akan sosialisasikan bagaimana kerja yang baik, supaya mereka itu bekerja dengan enak, sehingga tidak merasa stres," katanya.(mp/an)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut