Kepsek Liburan, Ijazah Terbengkalai

BENGKULU, MP - Ijazah siswa SD Negeri 6 Sidorejo Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terbengkalai gara-gara kepala sekolah (Kepsek) hingga kini masih berlibur di Jawa.

"Akibat itu kami orang para tua menjadi dipersulit oleh sebagian panitia penerimaan siswa baru (PSB) SMP untuk mendaftarkan anak, kerena belum ada ijazah," kata Yusman, ketika akan mendaftarkan anaknya di SMP Negeri Curup Tengah, Sabtu (11/7).

Ijazah yang diberikan Dinas Pendikan Nasional (Diknas) ke sekolah SD tersebut belum ditandatangani Kepsek SD 6 Sidorejo, Ali Anwar yang kini belum kembali ke Curup.

Beberapa orang tua terpaksa mendatangi Diknas Kabupaten Rejang Lebong mengeluarkan kebijakan agar sekolah SMP menerima pendaftaran menggunakan surat keterangan sementara.

Tidak hanya sampai disitu, para orang tua murid juga meminta agar diknas segera melakukan evaluasi terhadap kepala sekolah yang lebih mementingkan urusan pribadi daripada tugas.

Sementara itu, staf evaluasi bagian perencanaan Dinas Diknas Rejang Lebong, Budi Harto, ketika dikonfirmasi mebantah hal tersebut.

"Kepala Sekolah SDN 6 Curup pergi ke Jawa dalam rangka liburan keluarga. Jadi tidak ada kaitanya dengan keterlambatan ijazah tersebut," kata Budi Harto.

Ijazah SD baru diberikan sebagian kepada SD di Rejang Lebong. Namun, ia tidak memberi alasan kenapa baru sebagian sekolah yang diberikan ijazah itu.

Dengan adanya keterlambatan ijazah tersebut Diknas Rejang Lebong langsung memberikan surat edaran kepada seluruh sekolah SMP di kabupaten itu agar menerima pendaftaran siswa yang menggunakan surat keterangan sementara.

Surat keterangan tersebut tidak mesti ditandatangani oleh kepala sekolah SD, tapi bisa ditandatangani oleh wakil kepala sekolah. (mp/ant)