Kondisi Pasien Flu Babi Terus Membaik

SAMARINDA, MP - Kondisi RH (26), pasien terkena virus flu babi, yakni seorang warga negara asing (WNA) dari Amerika Serikat di Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo (RSUD KD) Balikpapan, kini terus membaik.

Direktur Utama (Dirut) RSUD KD Balikpapan, dr M. Syafa Hanung di Balikpapan, Minggu menyatakan bahwa kondisi pasien terkena flu A H1N1 terus membaik.

RH, seorang WNA dari Negara Paman Sam keturunan Afrika Selatan (Afsel) yang terserang flu babi itu sudah mendapat perawatan intensif sejak 6 Juli 2009, yakni sejak dirinya suspect (diduga) terkena virus tersebut oleh diagnosa RS Kasih Ibu Balikpapan.

"Kondisi RH sudah mulai stabil. Batuk berkurang dan tidak panas tinggi lagi. Bersamaan normalnya suhu badan kondisi psikisnya juga sudah membaik," papar dia mengenai kondisi RH.

RH terlihat sudah bisa bercanda dengan Bahasa Indonesia sepotong-sepotong dengan perawat yang menanganinya.

RH dalam perawatan khusus atau diisolasi itu masih terlihat melakukan aktifitas ringan seperti menulis buku harian serta mendokumentasikan dirinya melalui kamera digital miliknya.

RH sebelumnya sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Balikpapan. Namun, pihak RS Kasih Ibu mendiagnosa bahwa pasien tersebut suspect virus H1N1 sehingga kemudian dirujuk ke RSUD KD.

RH tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan pada 2 Juli 2009 dengan kondisi (suhu) tubuh normal.

Sehari kemudian RH terserang batuk, pilek dan suhu badan meninggi hingga lebih dari 38 derajat celcius. Setelah dua hari mengalami batuk dan pilek, RH kemudian memeriksakan diri ke RS Kasih Ibu.

Berdasarkan keterangan Walikota Balikpapan, Imdaad Hamid hasil laboratorium menunjukan bahwa RH positif flu babi.

Berdasarkan hasil laboratotium di Jakarta itu sehingga penanganan RH lebih ketat untuk mencegah penyebaran virus.

Pemkot Balikpapan kini sudah membentuk Tim Penanggulangan Penyebaran Flu Babi mengingat daerah itu menjadi pintu gerbang wilayah Kalimantan Timur karena terdapat Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan serta Pelabuhan Semayang.

Pemkot Balikpapan sudah menyiapkan pengadaan vaksin yang anggaran dari APBD Balikpapan.

Jajaran DPRD "Kota Minyak" itu menyesalkan adanya kasus suspect flu babi di kota itu, di antaranya sudah positif sehingga hal itu dinilai sebagai bentuk kelengahan dalam mengawasi warga yang datang ke daerah itu.

Selain RH, di Kaltim kini ada beberapa warga yang suspect flu babi, di antaranya warga Norwegia KI (30) dan FC (41), warga negara Perancis yang kini mendapat perawatan intensif.

Selain itu, warga lain yang suspect flu babi, yakni seorang ibu SD (30) dengan anaknya KR (8) yang diduga tertular dari keluarganya di Jakarta yang baru pulang dari Australia. Saat ini mereka mendapat perawatan intensif secara isolasi di rumahnya karena tidak bersedia di RS. (mp/pat/*a)