INDRAMAYU, MP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat memprogramkan renovasi dan penataan sejumlah kawasan objek wisata sejarah dan religius.
"Kita akan lakukan renovasi dan penataan sejumlah objek wisata terkait sejarah berdirinya Kota Indramayu, dan berbagai lokasi wisata religius," kata Bupati Indramayu H Iriyanto, Minggu (12/7).
Sejumlah kawasan yang akan direnovasi dan ditata sebagai objek wisata yaitu Situs Wiralodra yang sangat terkait sejarah berdirinya ibukota Kabupaten Indramayu.
Dikatakan, wisata religius diIndramayu perlu dikembangkan karena banyaknya wisatawan dari Bandung, Jakarta, Cirebon, Surabaya, Bekasi dan daerah lainnya untuk berjiarah ke Makam Eyang Wiralodra dan melakukan ritual keagamaan.
Kegiatan renovasi dijadwalkan mulai Agustus 2009 dan ditarget rampung dalam waktu enam bulan. Khusus untuk renovasi Situs Wiralodra dianggarkan dana Rp878 juta dan diharapkan selesai Februari 2010.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dan masayarakat yaitu membentuk panitia renovasi situs Wiralodra,yang diadakan di gedung peretemuaan Bank Jabar di Jalan Sudirman baru-baru tadi.
Dari hasil pertemuan tersebut,telah terkumpul dana swadaya sebesar Rp350 juta juga terpilih ketua panitia pelaksana yaitu H.Tulus Susilo SH.MH.
Untuk renovasi ini biaya kekurangannya akan menggunakan Anggaran Pembelanjaan Daerah,dari para pengusaha yang ada di Indramayu siap mendukung dan menyediakan dana tersebut.
Ahli waris keturunan Eyang Wiralodra yang ke 14 merasa bangga dan bahagia atas renovasi Situs Wiralodra, karena merupakan aset daerah.
Pemkab Indramayu menyatakan rasa terima kasih semua masyarakat yang telah mendukung dan membantu kegiatan renovasi tersebut.
Indramayu merupakan jalur transit antara Jakarta menuju ke Cirebon,sehingga para wisatawan telah berjiarah ke Cirebon bisa berkunjung. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar