CILACAP, MP - Pengamanan di sejumlah objek vital di Cilacap, Jawa Tengah, diperketat pascaledakan bom di Jakarta pada Jumat (17/7). Seperti dilansir situs berita nasional, Sabtu (18/7), sejumlah personel polisi yang dibantu satuan pengamanan (satpam) tampak berjaga di sekitar PT Holcim Indonesia Tbk-Cilacap Plant.
Corporate Communication PT Holcim Indonesia Tbk-Cilacap Plant, Deni Nuryandain membenarkan adanya peningkatan pengamanan di sekitar pabrik semen tersebut.
"Peningkatan pengamanan memang dilakukan menjelang Pemilu Legislatif 2009 tetapi pascaledakan bom kemarin (Jumat, red.), keamanan semakin ditingkatkan," katanya.
Dia mengatakan, petugas keamanan di pintu utama pabrik yang semula tiga hingga empat orang, kini menjadi enam orang.
Selain di sekitar PT Holcim Indonesia Tbk-Cilacap Plant, peningkatan pengamanan juga dilakukan di Pertamina Refinary Unit (RU) IV Cilacap dan PLTU Karangkandri Cilacap.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Wilayah (Polwil) Banyumas, Komisaris Besar Polisi Muhammad Ghufron mengatakan, siaga satu telah diberlakukan sejak Pemilu Presiden 2009 tetapi sejak adanya ledakan tersebut, pengamanan semakin diperketat terutama di sejumlah objek vital dan pusat keramaian masyarakat.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada rencana penarikan pasukan dari sejumlah objek vital tersebut.
Dia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar mereka. "Segera laporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan," katanya. (mp/*a)
Sabtu, Juli 18, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar