BEKASI, MI - Jaringan teroris Noordin M Top di sebuah rumah di Bekasi mengaku bekerja sebagai pengawas proyek perumahan di wilayah Cikeas, Kabupaten Bogor. Ketua RT 04/RW12 Perumahan Puri Nusa Phala (PNP), Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Sundoyo mengaku aktifitas di rumah nomor 12 di Blok D perumahan PNP hanya terlihat pada malam hari. Siang hari rumah bercat oranye itu terlihat sepi.
Katanya, Ahmad Feri selaku penyewa rumah enggan menyodorkan identitas berupa kartu tanda pengenal (KTP), surat nikah dan kartu keluarga (KK). "Pak Ahmad hanya memberikan foto copy KTP dengan wajah foto sedikit buram. Diketahui alamat yang tertera di KTP berasal dari Kecamatan Bekasi Utara," katanya.
Ahmad saat diminta menyerahkan seluruh berkas domisili selalu berkelit dengan alasan kesibukan bekerja dan jarang jumpa dengan ketua RT setempat. Ahmad juga mengaku telah memiliki satu anak dan satu isteri yang kini tinggal di Salatiga, Jawa Tengah. Namun Ahmad berkelit ketika diminta memperlihatkan surat nikah dan KK. "Inilah yang membuat saya heran," ujarnya.
Kecurigaan Sundoyo akan aktifitas tersangka semakin jelas kala sejumlah warga resah dengan bunyi ketukan benda dan kepulan asap dari sampah yang dibakar pelaku.
Selain itu, setiap pukul 23.00 WIB beberapa mobil dengan awak yang tidak jelas identitasnya sering singgah dilokasi safety house ini. "Katanya, pak Ahmad tinggal hanya sendiri namun banyak orang tidak dikenal berdatangan."
Rumah milik Suparno yang berada di Jalan Citra Raya telah kosong sejak enam bulan lalu ini disewa Ahmad seharga Rp3,5 juta/bulan. "Ahmad juga mengatakan tidak akan lama tinggal di rumah tersebut sebab nantinya rumah itu akan ditempati dua keponakannya."
Informasi yang beredar, Ahmad dan rekannya berencana meledakkan kediaman SBY di Cikeas hal ini terkait ucapan pelaku yang mengaku bekerja sebagai pengawas proyek di Cikeas. Bahkan ada juga indikasi bom car diledakan di Istana Negara.
"Dua lokasi target ledakan bom car masih rahasia namun polisi telah mengetahui letaknya," tambah Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanang Sukarna. (red/*mi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar