Warga Bandung Kampanyekan Batik Sambil Bersepeda

BANDUNG, MP - Ratusan warga Bandung melakukan kampanye penggunaan batik dengan mengendarai berbagai jenis sepeda di beberapa ruas jalan Kota Bandung, Jumat berkaitan dengan dikukuhkan seni batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Ketua Umum Yayasan Batik Jawa Barat, Sendy Dede Yusuf bersama warga yang terdiri dari komunitas pecinta sepeda ini melakukan konvoi dari Jalan Dago berakhir di Gedung Sate dengan berpakaian batik sehingga menarik perhatian warga yang melintas.

Sendy menyatakan apresiasinya kepada para pecinta sepeda yang telah ikut berpartisipasi mendukung "Bangga Memakai Batik Jawa Barat" ini yang akan mendorong kecintaan warga terhadap batik.

"Hari ini di Abu Dhabi sekitar pukul 20.00, UNESCO akan mengukuhkan batik sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia sehingga kita wajib untuk berbangga hati," katanya.

Ia menuturkan penggunaan batik sangat melekat di hati seluruh warga Indonesia sejak jaman dulu karena digunakan dalam seluruh acara khusus.

"Bahkan penggunaan batik di instansi-instansi sudah menjadi aturan tersendiri bahkan ada yang memberlakukan ketentuan seminggu tiga kali wajib menggunakannya," katanya.

Karenanya, lanjut Sendy, ia berharap seluruh warga dapat mencintai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.

Sementara itu, Ketua Bike to Work Bandung, Satiya Adi Wasana menuturkan aksi ini memiliki dua tujuan kampanye yaitu ajakan melestarikan penggunaan batik dan mencintai lingkungan dengan bersepeda setiap hari.

"Kami sangat bangga berpakaian batik khususnya asal Jawa Barat sehingga dengan aksi ini diharapkan menarik keinginan warga untuk juga menggunakannya," katanya.

Iring-iringan sepeda ontel, low rider, down hill juga dimeriahkan oleh kehadiran para Mojang dan Jajaka Kota Bandung yang juga berpakaian batik dan puluhan remaja yang dikoordinasikan oleh sebuah stasiun radio swasta.(red/*ant)