Sponsor

Kamis, November 26, 2009

Oknum PNS Beradegan Mesum di Atas Motor

BANGKALAN, MP - Heboh rekaman video mesum yang dilakukan oleh pelajar belum usai, kini muncul lagi rekaman video adegan mesum yang dilakukan oknum PNS Kabupaten Bangkalan.

Rekaman yang berdurasi 3 menit 59 detik ini diambil secara diam-diam melalui kamera ponsel. Beredarnya rekaman ini sudah menjadi bahan obrolan para PNS di lingkungan Pemkab Bangkalan sendiri.

Mereka mengaku tidak tahu awalnya dari mana rekaman itu. Namun, jika dilihat dari latarnya, rekaman tersebut berlokasi di area rekreasi Mercusuar. Dari video tersebut, tampak jelas wajah-wajah pasangan pelaku itu.

Dengan santai pria yang ditengarai berinisial RD itu duduk di atas jok sepeda motor Honda Beat warna pink. Pria yang sudah beristri tersebut tidak sadar tindakannya direkam melalui kamera ponsel.

Bahkan, ketika ditelisik ke lingkungan Pemkab Bangkalan yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, salah satu PNS sudah berani memastikan pelakunya setelah melihat rekaman video tersebut. “Itu adalah RD (nama samaran) yang merupakan PNS bagian keuangan. Adapun yang perempuan adalah DL, tenaga honorer lepas yang berada di bagian humas dan protokol,” ungkapnya yang juga salah satu PNS Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Bangkalan yang tidak mau disebutkan namanya.

Terkait inisial yang disebutkan sumber tersebut, untuk menggali lebih dalam lagi, Surya belum menemukan persembunyian RD dan DL karena setelah mengetahui adegan yang mereka lakukan di tempat rekreasi Mercusuar, Desa Ujung Piring, Kecamatan Kota, beredar di masyarakat, keduanya menghilang.

“Kalau tanya di mana mereka sekarang, sampeyan enggak mungkin bisa menemukan karena mereka berdua masih diselidiki,” tuturnya.

Terpisah, Wakil Bupati Bangkalan Drs H Moh Syafik Rofii mengaku sudah mengetahui beredarnya video mesum tersebut. Namun, orang nomor dua di Bangkalan ini tampak sangat hati-hati dalam memberikan keterangan terkait tindakan asusila yang mencoreng nama baik Pemkab Bangkalan.

Bahkan, dari keterangannya, Syafik masih belum memastikan apakah pelaku adegan mesum tersebut benar-benar dari kalangan PNS Bangkalan.

“Dari aspek kepegawaian masih dipelajari dulu. Nantinya akan ada pemanggilan untuk dimintai keterangan. Setelah itu, Bupati (RKH Fuad Amin) akan mengutus sekda, BKD, atau inspektorat untuk mengurus permasalahan ini. Setelah itu, Bupati yang akan menentukan langkah apa yang akan diambil,” katanya yang mengaku sudah melihat sepintas rekaman tersebut.

Disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan pemkab jika pelakunya benar-benar terbukti berasal dari kalangan PNS dan THL Kabupaten Bangkalan, Syafik kembali menegaskan bahwa pihaknya masih akan meneyelidiki dan memanggil kedua pelaku. “Ya kita tunggu saja hasil rekomendasi dari inspektorat nanti,” pungkasnya.

KH Imam Buchori Cholil, tokoh masyarakat sekaligus Ketua Dewan Syuro DPC PKNU Bangkalan, menyesalkan peredaran video mesum yang terjadi di wilayah Bangkalan. Menurutnya, Madura pada umumnya dan Bangkalan khususnya tercoreng dengan adanya video mesum tesebut.

“Bangkalan terkenal dengan nuansa agamis, baik dari sisi kultur maupun dari masyarakatnya. Secara moral, kita tidak main-main dengan masalah ini,” tegasnya ketika dihubungi via ponsel.

Dalam pandangannya, masalah ini merupakan ujian atau pertaruhan bagi Pemkab Bangkalan sendiri. “Apalagi, pelakunya ditengarai dari golongan PNS. Dalam hal ini, Pemkab apa benar-benar komitmen dalam menindaklanjuti masalah ini,” tuturnya.

Untuk itu, Ra Imam (begitulah ia dipanggil) berharap agar Pemkab Bangkalan segera bertindak agar masalah asusila ini cepat terkuak. Menurutnya, pelakunya harus ditindak secara hukum ataupun secara struktural. “Biar ada efek jera bagi mereka, dan setidaknya bisa menjadi peringatan bagi PNS yang lain,” katanya. (red/*kcm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut