SURABAYA, MP - Polisi memeriksakan kondisi kejiwaan Lailil Markumah,35 pelaku pembunuhan terhadap Marsimpen,75 ibunya sendiri pada ahli jiwa. AKBP Bahagia Dachi Kapolres Surabaya Selatan kepada wartawan usai rekonstruksi di TKP mengatakan meskipun pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan, pihaknya tetap akan memproses hukum kasus ini.
“Sementara kita akan periksa dulu pelakunya ke ahli jiwa. Hari ini akan kita cek ke RSJ Menur untuk mengetahui data-data kesehatan jiwanya. Menurut informasi yang kita terima, pelaku pernah dirawat di sana,” ujarnya.
Ditegaskan Dachi, sejauh ini polisi masih menduga Lailil Markumah sebagai pelaku tunggal. Kesimpulan ini setelah melihat TKP. “Memang tidak ada yang melihat kejadiannya. Tapi dari kuku Lailil, kita temukan bercak darah. Kita akan cocokkan itu dengan sample darah korban,” kata dia.
Dugaan Lailil sebagai pelaku tunggal ini juga dikuatkan dengan keterangan dari warga sekitar dan Ketua RT yang menyatakan pelaku pernah sesumbar pada para tetangga akan membunuh ibunya. “Ternyata benar-benar dia lakukan,” kata dia.
Selama sepuluh tahun terakhir, Lailil memang mengalami gangguan kejiwaan kronis. Suaminyapun akhirnya meninggalkannya karena kondisi kejiwaan itu. Sebelum kejadian ini, Lailil tinggal bersama ibunya, dan Deri anaknya.(red/*pk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar