SURABAYA, MP - Isu santet kembali pecah di Dusun Krajan, Desa Sepuhgebol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Kamis (11/2) pagi rumah milik Kusnadi,27,dirusak warga setempat.
Kapolsek Wonomerto, Polres Probolinggo, AKP Kusmidi menyatakan, rumah Kusnadi, dirusak puluhan masa yang dipimpin Misrat,55, juga warga desa setempat. “Mereka datang ke rumah Kusnadi, sambil membawa batu dan pentungan. Mereka merusak pintu dan memecahi kaca pintu depan rumah korban,” katanya.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja kerugian materil ditaksir jutaan rupiah.
AKP Kusmidi, menjelaskan, persoalan tersebut dilatarbelakangi “kabar burung” jika Kusnadi, memiliki ilmu santet. Sebab, sebelum peristiwa pengrusakan terjadi, kambing milik Misrat, tiba-tiba mati mendadak.
Selang beberapa hari dari kematian kambing tersebut, cucu Misrat, jatuh sakit. Nah dari dua peristiwa itulah kemudian Misrat, menuding Kusnadi, sengaja menyantet keluarganya. “Puncaknya pagi tadi. Bersama keluarganya Misrat, melurug rumah Kusnadi dan melakukan pengrusakan,” lanjut Kusmidi.
Hingga siang masih terlihat sejumlah anggota Polsek Wonomerto mengatisipasi aksi pengrusakan susulan. Sedangkan, sejumlah saksi pengrusakan juga sedang dimintai keterangan oleh anggota polsek setempat. Sayangnya, dalam pemeriksaan saksi-saksi ini, Misrat, tidak tampak. Beredar kabar Misrat, kabur usai aksi pengerusakan. “Kalau korban dan keluarganya kami amankan demi keselamatannya,” pungkas Kapolsek Wonomerto.
Kusnadi sendiri, yang sehari-hari berprofesi sebagai pembuat tempe, tak bersedia dimintai komentar karena alasan keamanan.(red/*pk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar